Aku disini.
Menikmat lelah dalam lelap sekejap
Tapi pikir ini selalu saja nakal
Pergi entah kemana tuk berkhayal
Sedang mata ini kembali nanar
Melihat celah dalam sudut gelap tiada harap
Kembali otak ini berkolusi
Memvisualisasi dalam nyata raut wajah ilusi
Terbayang tatap yang menutup segala harap
Terganti oleh hening, sunyi, senyap
Hati ini kembali gagap.
Terbata membuka luka yang belum sempurna hilang
Merobek kembali hingga pedih bebas melayang
Merasuk masuk dan mengacau dengan berang
Tapi sayang...
Tak bisa rasa ini menghilang
Karena kugenggam ia dengan penuh kesetiaan
Meski kau berkali-kali menamparku tuk lepaskan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar